Kami memberikan solusi khusus kepada semua pelanggan kami dan menawarkan saran teknis lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Anda.
Batang pengikat cetakan injeksi digunakan untuk menyatukan bagian cetakan selama proses pencetakan injeksi. Biasanya terbuat dari baja, dan pilihan bahan biasanya didasarkan pada ukuran dan persyaratan kekuatan cetakan, serta jenis plastik yang dicetak dan jumlah siklus yang diharapkan dari cetakan tersebut.
Ada beberapa jenis baja yang biasa digunakan pada tie bar injection molding, antara lain:
1. Baja karbon: Ini adalah pilihan yang paling ekonomis dan banyak digunakan untuk tie bar. Bahan ini kuat dan tahan lama, tetapi juga rentan terhadap korosi dan sulit dikerjakan.
2. Baja tahan karat: Baja jenis ini lebih mahal daripada baja karbon, tetapi tahan korosi dan mudah dikerjakan. Ini adalah pilihan yang baik untuk cetakan yang akan digunakan untuk menghasilkan produk medis atau makanan.
3. Baja krom-moly: Baja jenis ini merupakan baja paduan rendah yang mengDanung persentase kromium dan molibdenum lebih tinggi dibandingkan baja karbon. Ini lebih kuat dan lebih tahan aus dibandingkan baja karbon, dan sering digunakan dalam cetakan besar atau cetakan yang akan mengalami tekanan tinggi.
Barrelisasi kegunaannya 38CrMoAlA and 42CrMo sebagai bahan utama tie bar cetakan injeksi .
38CrMoAlA adalah jenis baja paduan yang biasa digunakan dalam pembuatan tie bar cetakan injeksi dan komponen lainnya. Ini adalah baja paduan rendah berkekuatan tinggi yang tahan terhadap aus dan korosi, serta memiliki kekuatan lelah yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi tegangan tinggi.
Paduan 38CrMoAlA terdiri dari 38% kromium, 0,3% molibdenum, 0,6% aluminium, dan sisanya adalah karbon dan besi. Penambahan kromium dan molibdenum pada baja meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya, sedangkan aluminium membantu meningkatkan kekuatan lelahnya.
Selain tie bar cetakan injeksi, baja 38CrMoAlA juga digunakan dalam produksi suku cadang dan komponen lain yang memerlukan kekuatan dan ketahanan aus yang tinggi, seperti roda gigi, poros, dan bagian katup. Ini juga biasa digunakan dalam industri kedirgantaraan dan pertahanan karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
42CrMo . Ini adalah baja paduan rendah karbon sedang yang dicirikan oleh kekuatan dan ketangguhannya yang tinggi.
Paduan 42CrMo terdiri dari 42% kromium, 0,9% molibdenum, dan sisanya adalah karbon dan besi. Penambahan kromium pada baja meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya, sedangkan molibdenum membantu meningkatkan ketangguhan dan kekuatan lelahnya.
Baja 42CrMo dikenal dengan kemampuan mesin dan kemampuan las yang baik, dan sering digunakan dalam produksi suku cadang dan komponen yang memerlukan kekuatan dan ketangguhan tinggi, seperti roda gigi, poros, dan suku cadang katup. Ini juga biasa digunakan dalam industri otomotif dan dirgantara.
Dalam pencetakan injeksi, baja 42CrMo sering digunakan untuk tie bar dan komponen lain yang memerlukan kekuatan dan daya tahan tinggi, karena mampu menahan tekanan dan suhu tinggi pada proses pencetakan injeksi. Ini juga tahan terhadap korosi dan keausan, menjadikannya pilihan yang baik untuk cetakan yang akan mengalami siklus tinggi atau lingkungan yang keras.
4. Aluminium: Aluminium adalah bahan ringan dan tahan korosi yang kadang-kadang digunakan untuk tie bar dalam cetakan kecil atau tekanan rendah. Lebih mudah untuk dikerjakan dibandingkan baja, tetapi tidak sekuat dan tidak cocok untuk digunakan pada aplikasi bertekanan tinggi.
Secara umum, pilihan material untuk tie bar cetakan injeksi akan bergantung pada kebutuhan spesifik cetakan dan aplikasi penggunaan akhir dari bagian cetakan.