Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Struktur, bahan dan kekuatan laras mesin cetak injeksi

Struktur, bahan dan kekuatan laras mesin cetak injeksi

I. Struktur barel mesin cetak injeksi

1.1 Laras integral dan laras gabungan

Barel integral diproses pada blanko integral. Struktur ini dapat dengan mudah memastikan akurasi produksi dan akurasi perakitan yang tinggi, menyederhanakan pekerjaan perakitan, memfasilitasi pengaturan dan pemasangan sistem pemanas dan pendingin, dan panas didistribusikan secara merata sepanjang arah aksial.

Gabungan barel berarti satu barel terdiri dari beberapa bagian barel. Pengekstrusi eksperimental dan ekstruder knalpot sering kali menggunakan barel gabungan. Yang pertama adalah untuk memfasilitasi perubahan panjang laras agar sesuai dengan sekrup dengan rasio aspek yang berbeda, dan yang terakhir adalah untuk mengatur bagian knalpot.

1.2 Laras bimetalik

Untuk memenuhi persyaratan material barel dan menghemat material berharga, banyak barel yang dilapisi dengan bushing baja paduan di dalam baja karbon umum atau matriks baja tuang.

1,3 barel IKV

Laras IKV merupakan jenis laras baru yang dikembangkan oleh Institut IKV Jerman, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Alur memanjang dibuka pada dinding bagian dalam bagian pengumpanan barel atau diproses menjadi lancip untuk meningkatkan laju pengangkutan padat.

Paksa pendinginan laras di bagian pengumpanan untuk menjaga sifat gesekan padat material.

1.4 Bentuk dan posisi feeding port

Bentuk feeding port dan posisi bukaannya pada laras mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja feeding. Tempat pengumpanan harus memungkinkan material ditambahkan secara bebas dan efisien ke dalam tong tanpa adanya jembatan. Saat merancang, juga harus dipertimbangkan apakah lubang pengumpanan cocok untuk memasang perangkat pengumpan, apakah kondusif untuk pembersihan, dan apakah nyaman untuk memasang sistem pendingin di bagian ini.

II. Perhitungan bahan dan kekuatan barel

2.1 Bahan barel

Pemilihan material tong bergantung pada banyak faktor, antara lain:

**Kinerja pemrosesan: **Material harus memiliki kinerja pemesinan dan kinerja perlakuan panas yang baik untuk memudahkan pemrosesan dan pembuatan.

**Ketahanan aus: **Bahan harus memiliki ketahanan aus yang baik untuk menahan keausan partikel plastik.

**Ketahanan korosi: **Bahan harus memiliki ketahanan korosi yang baik untuk menahan korosi lelehan plastik.

**Kekuatan: **Bahan harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan tinggi dan suhu tinggi.

Bahan barel yang umum meliputi:

Baja 45: Memiliki kinerja komprehensif yang baik dan harga moderat, dan merupakan bahan barel yang umum digunakan.

40Cr: memiliki kekuatan dan ketahanan aus yang tinggi, cocok untuk memproses plastik dengan kekerasan tinggi.

38CrMoAL : memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang tinggi, cocok untuk mengolah plastik korosif.

Baja tuang: berbiaya rendah, cocok untuk memproses tong besar.

Besi ulet: memiliki ketahanan aus dan ketahanan korosi yang baik, cocok untuk mengolah plastik yang diperkuat serat kaca.

Paduan Xaloy: adalah jenis bahan baru yang tahan aus dan tahan korosi dengan kinerja komprehensif yang baik, tetapi harganya tinggi.

2.2 Penentuan ketebalan dinding barel dan perhitungan kekuatannya

Penentuan ketebalan dinding barel

Penentuan ketebalan dinding barel terutama mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

**Kekuatan:**Ketebalan dinding laras harus cukup untuk menahan tekanan tinggi dan suhu tinggi.

**Kemampuan Proses:**Ketebalan dinding barel harus mudah diproses dan diproduksi.

**Inersia termal:**Ketebalan dinding barel harus mampu memastikan inersia termal yang cukup untuk mengurangi fluktuasi suhu.

Perhitungan kekuatan barel

Perhitungan kekuatan barel dilakukan berdasarkan barel berdinding tebal. Untuk metode perhitungan tertentu, silakan mengacu pada standar atau spesifikasi yang relevan.

AKU AKU AKU. Tindakan pencegahan untuk desain dan pembuatan barel

Desain barel

Saat merancang laras, faktor-faktor di atas harus dipertimbangkan sepenuhnya, dan bahan serta struktur yang sesuai harus dipilih.

Perhatian harus diberikan pada penyegelan laras untuk mencegah kebocoran lelehan plastik.

Kenyamanan perbaikan dan pemeliharaan laras harus diperhatikan.

Pembuatan barel

Pembuatan laras harus memenuhi standar dan spesifikasi yang relevan.

Perhatian harus diberikan pada permukaan akhir laras untuk mengurangi ketahanan gesekan lelehan plastik.

Perhatian harus diberikan pada perlakuan panas pada laras untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya.

IV. Pemeliharaan dan perawatan laras

Pemeliharaan barel

Periksa keausan laras secara teratur dan ganti suku cadang yang sudah aus tepat waktu.

Bersihkan tong secara teratur untuk mencegah sisa lelehan plastik.

Periksa penyegelan laras secara teratur untuk mencegah bocornya lelehan plastik.

Kegagalan barel yang umum

Keausan: Ini adalah kegagalan laras yang paling umum, dan alasan utamanya adalah keausan partikel plastik.

Korosi: Ini adalah kegagalan umum lainnya pada laras, dan alasan utamanya adalah korosi pada lelehan plastik.

Retak: Ini adalah kegagalan serius pada laras, dan alasan utamanya adalah kelebihan beban atau tekanan termal yang berlebihan.

Metode pemecahan masalah barel

**Keausan:**Ganti komponen yang sangat aus.

**Korosi:**Ganti bagian yang terkorosi parah, atau aplikasikan lapisan anti korosi pada dinding bagian dalam laras.

**Retak:**Ganti bagian yang retak.

Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Kami?

Kami memberikan solusi khusus kepada semua pelanggan kami dan menawarkan saran teknis lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Anda.