Kami memberikan solusi khusus kepada semua pelanggan kami dan menawarkan saran teknis lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Anda.
Barel cetakan injeksi, juga dikenal sebagai barel atau barel, merupakan bagian penting dari mesin cetak injeksi.
1. Pengertian dan Fungsi
Laras cetakan injeksi adalah alat yang digunakan dalam mesin cetak injeksi untuk mengangkut, memadatkan, melelehkan, mengaduk, dan memberi tekanan pada plastik. Ini menyelesaikan proses plastisisasi plastik dengan bekerja bersama dengan sekrup untuk memastikan bahwa bahan cair dapat disuntikkan ke dalam rongga cetakan pada suhu, kuantitas dan tekanan yang konstan.
2. Struktur dan karakteristik
Struktur: Laras cetakan injeksi biasanya terdiri dari beberapa zona pemanasan, yang dipanaskan dan dikontrol dalam beberapa bagian dengan kabel pemanas listrik, pemanas elektromagnetik, atau pemanas gelombang mikro. Dinding bagian dalam laras dirancang halus dan ramping untuk mencegah tertahannya bahan cair dan memastikan kualitas benda kerja yang dicetak. Untuk memastikan pemanasan dan peleburan yang seragam, laras biasanya memiliki beberapa zona pemanasan sepanjang larasnya.
Saluran pendingin: Beberapa barel mungkin juga memiliki saluran pendingin untuk mengontrol suhu bahan plastik dan mencegah pemadatan dini.
Fitur: Laras cetakan injeksi harus tahan panas, tahan tekanan, tahan korosi, tahan lelah, dan memiliki perpindahan panas yang baik. Untuk memenuhi persyaratan ini, laras sering kali dibuat dari baja paduan khusus dan dinitridasi untuk meningkatkan kekerasan permukaan.
Bahan: Barel biasanya terbuat dari baja yang diperkeras atau paduan bimetalik untuk menahan suhu dan tekanan tinggi yang terlibat dalam proses tersebut.
3. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari barel cetakan injeksi adalah dengan menggunakan sumber panas yang dihasilkan oleh alat pemanas dan geser mekanis yang dihasilkan oleh putaran sekrup untuk melelehkan partikel plastik secara merata. Selama proses peleburan, pengaturan suhu dalam tong sangat penting, yang menentukan kondisi leleh dan kualitas cetakan plastik. Melalui sistem kontrol loop tertutup yang terdiri dari termokopel dan perangkat pemanas, suhu setiap bagian laras dapat dikontrol secara akurat.
4. Penggunaan dan Perawatan
Tindakan pencegahan untuk digunakan:
Saat memasang dan membongkar, lindungi bidang sambungan flensa dan bidang sambungan nosel untuk menghindari goresan dan lubang benturan.
Setelah suhu mencapai suhu proses, mur penghubung harus dikencangkan kembali untuk menghindari deformasi bagian dan kebocoran material cair.
Ketika produksi dihentikan, bahan mentah yang sangat korosif tidak boleh tertinggal di dalam tong. Setelah dihentikan, perlu dibersihkan dan dilapisi dengan lapisan minyak pelindung.
Laras harus dibongkar dalam keadaan panas setelah membersihkan sisa bahan. Gunakan sikat tembaga atau kain ampelas saat membersihkan, dan hindari menggores dengan alat keras.
5. Metode pemeliharaan:
Jika permukaan bagian dalam laras tidak terlalu aus atau tergores, permukaan tersebut dapat dipoles dengan batu minyak atau kain ampelas.
Periksa perangkat pemanas dan termokopel laras secara teratur untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Untuk barel dengan keausan parah, barel tersebut harus diganti tepat waktu agar tidak mempengaruhi efisiensi produksi dan kualitas produk.